A Isian Singkat 1.Membaca Al Qur'an yang baik dan benar dengan ilmu . 2. Macam bacaan nun sukun atau tanwin berjumlah . 3. Idzhar artinya . 4. Huruf Idzhar ada . 5. Idgham secara bahasa artinya . 6. Idghom dibagi menjadi . 7. Huruf iqlab ada 8. Hukum bacaan mim mati dibagi menjadi . 9. Huruf idzhar syafawi ada . 10. PetunjukPengisian DRH CPNS Kementerian Sosial RI Hal 7 dari 7 Pejabat yang VIII. KETERANGAN LAIN-LAIN No. NAMA KETERANGAN SURAT KETERANGAN PEJABAT NOMOR TANGGAL 1 KETERANGAN CATATAN KEPOLISIAN Kompol RAHMAT, M.Si POL : 032/SKCK/ XI/2007 15-10-2007 2 KETERANGAN BERBADAN SEHAT dr. NINA SUBARDHINI, SPKJ 2598/S.Sht/11/2007 16-10-2007 PERHITUNGANPPh PASAL 26 AYAT (4) (Khusus BUT) (Lampiran Khusus 6A Buku Petunjuk Pengisian SPT)* j. KREDIT PAJAK LUAR NEGERI (Lampiran Khusus 7A Buku Petunjuk Pengisian SPT)* k. SURAT KUASA KHUSUS (Bila dikuasakan) l. m. n. * Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang Vay Tiแปn Nhanh. Sejak diturunkan beberapa abad yang lalu, keotentikan al-Qurโ€™รขn tetap terjaga dan terpelihara tanpa tersentuh oleh perubahan dan kemusnahan. Pemeliharaan tersebut telah berlangsung sejak zaman Nabi Saw, mulai dengan cara pemeliharaan lewat hafalan dan rekaman secara tertulis terhadap teks-teks alQurโ€™รขn setelah wahyu diturunkan, dilanjutkan dengan pengumpulan dan kodifikasi terhadap teks-teks al-Qurโ€™รขn sampai kepada studi terhadap al-Qurโ€™รขn. Studi terhadap al-Qurโ€™รขn, sebagai sumber ajaran Islam, telah memotivasi lahirnya berbagai disiplin ilmu dalam ruang lingkup Ulรปm al Qurโ€™an. Ilmu-ilmu tersebut muncul seiring dengan usaha untuk menjawab berbagai persoalan yang muncul dalam proses pemahaman terhadap pesan-pesan dan isyarat kitab suci tersebut. Konsep sabโ€™ah ahruf adalah salah satu konsep yang muncul berdasarkan pemahaman terhadap riwayat-riwayat yang menginformasikan bahwa al-Qurโ€™an diturunkan dalam 7 huruf. Makna sabโ€™ah ahruf yang diungkapkan oleh riwayatriwayat tersebut dipahami berbeda oleh para ulama. Adanya pemahaman bahwa al-Qurโ€™an diturunkan dengan sabโ€™ah ahruf memunculkan asumsi bahwa ada versiversi ayat al-Qurโ€™an yang tidak dituliskan dalam mushhaf yang disusun pada masa Usman bin Affan, karena hanya satu versi yang dipilih dan ditampilkan. Untuk menghindari adanya kesalahpahaman dalam memahami hadis-hadis tujuh huruf tersebut perlu adanya kajian secara teks dan konteks, Agar apa yang dimaksud oleh Rasul dengan 7 huruf pada hadis tersebut dapat dimaknai sesuai dengan konteks kekinian, setidaknya dapat menjadi alternatif pemahaman untuk meminimalisir timbulnya perbedaan pendapat. Hadis-Hadis Sabโ€™ah Ahruf Munculnya konsep sabโ€™atu ahruf dalam kajian ulum al-Qurโ€™an didasari oleh adanya hadis-hadis yang secara tekstual menjelaskan tentang hal tersebut. Secara garis besar hadis-hadis yang menginformasikan tentang turunnya al-Qurโ€™an dengan 7 huruf dapat diklasifikasikan kepada 3 kelompok; pertama, hadis-hadis yang menggambarkan perbedaan para shahabat dalam membaca suatu ayat, kemudian mereka mengklarifikasikan bacaan mereka masing-masing kepada nabi, yang kemudian semuanya dibenarkan oleh nabi karena al-Qurโ€™an diturunkan ;dalam tujuh hurufุญูŽุฏู‘ูŽุซ ู†ูŽุง ุนูŽุจุฏู ุงู„ู„ู‡ู ุจู†ููŽูŠูˆุณูููŽุŒูŽุฃุฎู’ุจูŽ ุฑู†ุงูŽู…ูŽุงู„ูƒูŒุŒ ุนูŽู†ู ุงุจู†ู ุดูู‡ูŽุงุจูุŒ ุนูŽู†ู’ ุนูุฑู’ูˆุฉูŽูŽุจู†ู ุงู„ุฒุจ ูŠูู’ู’ุŒ ุนูŽู†ู’ ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ุฑุญูŽู’ูŽู†ู ุจู’ู†ู ุนุจุฏู ุงู„ู‚ูŽุงุฑูŠู‘ูุŒูŽุฃู†ู‡ู ู‚ุงู„ูŽ ุณููŽูŽุนู’ุชู ุนู…ูŽุฑูŽ ุจู†ูŽ ุงู„ุฎุทุงุจู ุฑุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูุŒ ูŠ ู‚ููˆู„ู ุณููŽูŽุนู’ุชู ู‡ูุดูŽุงู…ูŽ ุจู†ูŽ ุญูŽูƒููŽูŠู…ู ุจู†ู ุญูุฒุงู…ุŒ ูŠ ู‚ู’ุฑุฃู ุณููˆุฑุฉูŽ ุงู„ููุฑู’ู‚ุงู†ู ุนูŽู„ู‰ูŽุบูŽูŠูู’ู’ ู…ูŽุง ุฃู‚ู’ูŽ ุฑุคู‡ูŽุงุŒ ูˆูƒูŽุงู†ูŽ ุฑุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽูŽู„ู…ูŽ ุฃู‚ู’ ุฑุฃู†ูŠู‡ูŽุงุŒ ูˆูƒุฏู’ุชู ุฃู†ู’ ุฃุนู’ุฌูŽู„ูŽ ุนูŽู„ูŠู’ู‡ูุŒ ุซูู‘ูŽู ุฃู…ู’ู‡ูŽู„ู’ุชู‡ู ุญูŽุชู‘ูŽู‘ูŽ ุงู†ุตูŽุฑููŽุŒ ุซูู‘ูŽูŽูู„ุจุจู’ุชู‡ููŽ ุจุฑุฏูŽุงุฆู‡ูุŒ ูุฌูุฆู’ุชููŽุจู‡ู ูŽุฑุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ููŽุตูŽู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŠู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู…ูŽุŒ ูŽููŽ ู‚ูู„ุชู ูŽุฅู†ู‘ูู‘ููŽุณููŽูŽูŽุนู’ุชููŽ ู‡ูŽุฐูŽุงูŽูŠ ู‚ู’ุฑุฃู ุนูŽูŽู„ู‰ ุบูŠูู’ู’ ูŽู…ูŽุงูŽุฃู‚ู’ ุฑุฃุชูŽู†ูŠู‡ูŽุงุŒูŽููŽ ู‚ูŽุงู„ูŽูŽู„ู ุฃุฑุณูู„ู’ู‡ููŽยปุŒ ุซูู‘ูŽู ู‚ุงู„ูŽ ู„ู‡ู ุงู‚ู’ ุฑุฃู’ยปุŒูŽููŽ ู‚ูŽุฑุฃูŽุŒ ู‚ุงู„ูŽ ู‡ูŽูƒูŽุฐูŽุง ุฃู†ุฒู„ุชู’ูŽยปุŒ ุซูู‘ูŽููŽู‚ุงู„ูŽูŽู„ููŽุงู‚ู’ ุฑุฃู’ยปุŒูŽููŽ ู‚ูŽุฑุฃุชูุŒูŽููŽ ู‚ูŽุงู„ูŽูŽู‡ูŽูƒูŽุฐูŽุงูŽุฃู†ุฒู„ุชู’ูŽุฅู†ู‘ูŽ ุงู„ู‚ูุฑุขู†ูŽูŽ ุฃู†ุฒู„ูŽ ุนูŽู„ู‰ ุณูŽุจู’ ุนูŽุฉููŽูŽุฃูŽุญู’ุฑููุŒูŽูุงู‚ู’ ุฑุกูˆุงูŽ ู…ูู†ู’ู‡ููŽูŽ ู…ูŽุงูŽ ุชูŽ ูŠุณู‘ูŽุฑยป Artinya; Aku mendengar Umar bin Khathab berkata Aku mendengar Hisyam bin Hakim bin Hizam membaca surat al-Furqan bukan berdasarkan apa yang aku baca, padahal Rasulullah yang mengajari bacaannya, nyaris aku menghajarnya, aku tunggu sampai ia selesai shalat, Kemudian Aku tarik ia, lalu membawanya menghadap Rasulullah, Aku laporkan Aku mendengar ia membaca ayat berbeda dengan apa yang telah bacakan kepadaku, berkata Rasul โ€œlepaskan diaโ€ kemudian beliau berkata Bacalah, lalu ia membacanya, Rasul berkata โ€œDemikianlah al-Qurโ€™an diturunkanโ€, kemudian Rasul berkata kepadaku โ€œBacalahโ€, Lalu aku baca, Beliau berkata โ€œ โ€œDemikianlah alQurโ€™an diturunkan, Sesungguhnya al-Qurโ€™an diturunkan berdasarkan 7 huruf, bacalah oleh kalian al-Qurโ€™an tersebut mana yang memudahkanโ€ ุญูŽุฏู‘ูŽุซ ู†ูŽุง ู…ููู…ู‘ูŽุฏููŽุจู†ู ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ูู‡ ุจู†ู ู†ูููŠูู’ู’ุŒ ุญูŽุฏู‘ูŽุซ ู†ุง ุฃุจูุŒ ุญูŽุฏู‘ูŽุซ ู†ุง ุฅุณู’ูŽุงุนููŠู„ููŽ ุจู†ููŽ ุฃุจูŽู ุฎูŽุงู„ุฏูุŒ ุนูŽู†ู’ ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ูู‡ูŽ ุจู†ู ุนููŠุณูŽู‰ูŽ ุจู†ู ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ุฑุญู’ู†ููŽุจู†ููŽุฃุจููŽู„ูŠู’ ู„ู‰ุŒ ุนูŽู†ู’ ุฌูŽุฏู‘ูู‡ูุŒ ุนูŽู†ู’ูŽูŽุฃุจูŽู‘ูู ุจู†ู ูƒูŽุนู’ุจููŽุŒูŽู‚ุงู„ูŽ ูƒูู†ุชููŽูŽูู ุงู„ู…ูŽุณู’ุฌูุฏูุŒูŽูุฏูŽุฎูŽู„ูŽูŽุฑุฌูู„ูŒ ูŠุตูŽู„ูŠุŒูŽููŽ ู‚ูŽุฑุฃูŽูŽู‚ุฑูŽุงุกุฉู‹ ุฃู†ูƒูŽุฑู’ุช ู‡ูŽุง ุนูŽู„ูŠู’ู‡ูุŒูŽุซูู‘ูŽู ุฏูŽุฎูŽู„ูŽ ุขุฎูŽุฑู ูŽููŽ ู‚ูŽุฑุฃูŽ ู‚ุฑุงุกูŽุฉู‹ ุณููˆู‰ ู‚ูŽ ุฑุงุกุฉู ุตูŽุงุญูุจู‡ูุŒ ูŽููŽ ู„ู…ู‘ูŽุง ู‚ุถูŽูŠู’ ู†ุง ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽูŽุฉูŽ ุฏูŽุฎูŽู„ู’ู†ุง ุฌููŽูŽูŠุนู‹ุง ุนูŽู„ู‰ ุฑุณููˆู„ู ุงู„ู„ูู‡ ุตูŽู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŠู‡ููŽูˆูŽุณูŽู„ู…ูŽุŒ ููŽ ู‚ูู„ุชู ุฅู†ู‘ูŽ ู‡ูŽุฐูŽุง ู‚ูŽ ุฑุฃูŽ ู‚ุฑุงุกุฉู‹ูŽ ุฃู†ูƒูŽุฑู’ุช ู‡ูŽุง ุนูŽู„ูŠู’ู‡ูุŒ ูˆูŽุฏูŽุฎูŽู„ูŽ ุขุฎูŽุฑู ููŽ ู‚ูŽุฑุฃูŽ ุณููˆู‰ ู‚ุฑุงุกุฉู ุตูŽุงุญูุจู‡ูุŒ ูุฃู…ูŽุฑู‡ูŽููุง ุฑูŽุณููˆู„ููŽ ุงู„ู„ูู‡ูŽุตูŽู„ู‰ ุงู„ู„ูู‡ูŽุนูŽู„ูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽูŽู„ู…ูŽุŒ ูŽููŽ ู‚ูŽุฑุขุŒ ูŽูุญูŽุณู‘ูŽูŽู†ูŽ ุงู„ู†ูู‘ูŽุจู‘ูู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู…ูŽ ุดูŽุฃู†ูŽ ู‡ูู…ูŽุงุŒ ูŽูุณูŽู‚ูŽุทูŽูŽ ููู ูŽู† ูู’ุณููŠ ู…ูู†ูŽูŽ ุงู„ุชู‘ูŽูƒู’ุฐููŠุจูุŒ ูˆูŽูŽูŽ ุฅูู’ ูƒูู†ู’ุชู ูููŽูุงู„ู’ู’ุงู‡ูู„ูŠุฉูุŒ ููŽ ู„ู…ู‘ูŽุง ุฑุฃู‰ ุฑุณููˆู„ู ุงู„ู„ูู‡ูŽุตูŽู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŠู’ู‡ููŽ ูˆูŽุณูŽู„ู…ูŽ ู…ูŽุง ู‚ุฏู’ ุบูŽุดููŠู†ููุŒ ุถูŽุฑุจูŽ ูููŽุตูŽุฏู’ุฑูŠุŒ ูููุถู’ุชู ุนูŽุฑู‚ุง ูˆูƒูŽุฃู†ู‘ูŽูุงู’ ุฃู†ุธุฑู ุฅู„ูŽูŽูŽุงู„ู„ูู‡ ุนูŽุฒู‘ูŽ ูˆุฌูŽูŽู„ู‘ูŽ ูŽููŽ ุฑู‚ุงุŒ ูŽููŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ู ูŽ" ูŽูŠุง ูŽุฃุจูŽู‘ูู ูŽุฃุฑุณูู„ูŽ ูŽุฅู„ู‘ูŽูŽู ุฃู†ู ุงู‚ู’ ุฑุฃู ุงู„ู‚ูุฑุขู†ูŽ ุนูŽู„ู‰ ุญูŽุฑูููŽุŒ ูŽููŽ ุฑุฏูŽุฏู’ุชู ูŽุฅู„ูŽูŠู’ู‡ู ูŽุฃู†ู’ ู‡ูŽูˆู‘ูู†ู’ ุนูŽู„ู‰ ูŽุฃู…ูู‘ูŽ ุŒ ูŽููŽ ุฑุฏู‘ูŽูŽุฅู„ู‘ูŽูŽู ุงู„ุซุงู†ูŠุฉูŽ ุงู‚ู’ ุฑุฃู‡ู ุนูŽู„ู‰ ุญูŽุฑู’ููŽ ูŠูู’ู’ุŒ ูŽููŽ ุฑุฏูŽุฏู’ุชู ุฅู„ูŠู‡ู ุฃู†ู’ ู‡ูŽูˆู‘ูู†ู’ ุนูŽู„ู‰ู ุฃู…ูู‘ูŽ ุŒ ููŽ ุฑุฏู‘ูŽ ุฅู„ู‘ูŽูŽู ุงู„ุซุงู„ุซุฉูŽูŽ ุงู‚ู’ ุฑุฃู‡ู ุนูŽู„ู‰ ุณูŽุจู’ ุนูŽุฉู ุฃุญู’ุฑููุŒ ููŽ ู„ูƒูŽ ุจูƒูู„ู‘ููŽุฑุฏู‘ูŽุฉู ุฑุฏูŽุฏู’ุชูƒูŽู‡ูŽุง ู…ูŽุณู’ุฃู„ุฉูŒ ุชุณู’ุฃู„ู†ูŠู‡ูŽุงุŒ ููŽ ู‚ูู„ุชู ุงู„ู„ู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุบู’ูŽููุฑู’ ู„ููู…ูู‘ูŽ ุŒ ุงู„ู„ู‡ูู…ู‘ูŽูŽ ุงุบู’ููุฑู’ ู„ููู…ูู‘ูŽ ุŒ ูˆูŽุฃุฎู‘ูŽุฑู’ุชู ุงู„ุซู‘ูŽุงู„ุซุฉูŽ ู„ูŠูŽ ูˆู’ู… ูŽูŠ ุฑุบูŽุจููŽ ูŽุฅู„ู‘ูŽูŽู ุงู„ู’ุฎู„ู‚ููŽูŽูƒูู„ู‡ูู…ู’ุŒ ุญูŽุชู‘ูŽูŽู‘ูŽ ุฅุจู’ ุฑุงู‡ููŠู…ู ุตูŽู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู…ูŽูŽ." Artinya; Hadis dari Ubay bin Kaab, ia berkata Aku berada di Masjid ketika masuk seorang laki-laki kemudian shalat, ia membaca bacaan yang aku mengingkarinya, kemudian masuk lagi orang lainnya kemudian membaca bacaan yang berbeda, maka setelah selesai shalat kami semua menghadap Rasulullahn Saw, aku sampaikan โ€œSesungguhnya orang ini membaca bacaan yang aku mengingkarinya, kemudian masuk lagi yang lainnya dan masuk pula yang lain membaca ayat yang berbeda dengan temannya. Rasul menyuruh mereka berdua membacanya kemudian Nabi memuji keduanya, maka sirnalah dalam diriku sikap mendustakan dan tidak seperti diriku di zaman jahiliyyah. Rasul menyadari kegelisahanku dan menepuk dadaku hingga keringat dinginku mengucur seolah aku melihat kelompok-kelompok di hadapan Allah. Rasul berkata kepadaku Ubai, telah diutus kepadaku malaikat untuk membacakan al-Qurโ€™an dengan satu huruf, aku meminta kepadanya untuk memberi kemudahan untuk umatku, kemudian ia kembali kali yang kedua bacalah al-Qurโ€™an dengan dua huruf, aku meminta lagi agar memberi kemudahan untuk umatku, kemudian ia jibril kembali lagi kali yang ketiga, โ€œBacalah al-Qurโ€™an dengan tujuh huruf. terserah padamu Muhammad apakah setiap jawabanku kau susul dengan pertanyaan permintaan lagiโ€. Kemudian aku menjawabnya โ€œya Allah! Ampunilah umatku, ampunilah umatku dan akan kutangguhkan yang ketiga kalinya pada saat dimana semua makhluk mencintaiku sampai Nabi Ibrahim as. Kedua, hadis-hadis yang menggambarkan usaha negosiasi nabi Muhammad, agar umat Islam diberikan keringanan dalam bacaan al-Qurโ€™an. Sejak diturunkan beberapa abad yang lalu, keotentikan al-Qurโ€™รขn tetap terjaga dan terpelihara tanpa tersentuh oleh perubahan dan kemusnahan. Pemeliharaan tersebut telah berlangsung sejak zaman Nabi Saw, mulai dengan cara pemeliharaan lewat hafalan dan rekaman secara tertulis terhadap teks-teks alQurโ€™รขn setelah wahyu diturunkan, dilanjutkan dengan pengumpulan dan kodifikasi terhadap teks-teks al-Qurโ€™รขn sampai kepada studi terhadap al-Qurโ€™รขn. Studi terhadap al-Qurโ€™รขn, sebagai sumber ajaran Islam, telah memotivasi lahirnya berbagai disiplin ilmu dalam ruang lingkup Ulรปm al Qurโ€™an. Ilmu-ilmu tersebut muncul seiring dengan usaha untuk menjawab berbagai persoalan yang muncul dalam proses pemahaman terhadap pesan-pesan dan isyarat kitab suci tersebut. Konsep sabโ€™ah ahruf adalah salah satu konsep yang muncul berdasarkan pemahaman terhadap riwayat-riwayat yang menginformasikan bahwa al-Qurโ€™an diturunkan dalam 7 huruf. Makna sabโ€™ah ahruf yang diungkapkan oleh riwayatriwayat tersebut dipahami berbeda oleh para ulama. Adanya pemahaman bahwa al-Qurโ€™an diturunkan dengan sabโ€™ah ahruf memunculkan asumsi bahwa ada versiversi ayat al-Qurโ€™an yang tidak dituliskan dalam mushhaf yang disusun pada masa Usman bin Affan, karena hanya satu versi yang dipilih dan ditampilkan. Untuk menghindari adanya kesalahpahaman dalam memahami hadis-hadis tujuh huruf tersebut perlu adanya kajian secara teks dan konteks, Agar apa yang dimaksud oleh Rasul dengan 7 huruf pada hadis tersebut dapat dimaknai sesuai dengan konteks kekinian, setidaknya dapat menjadi alternatif pemahaman untuk meminimalisir timbulnya perbedaan pendapat. B. Hadis-Hadis Sabโ€™ah Ahruf Munculnya konsep sabโ€™atu ahruf dalam kajian ulum al-Qurโ€™an didasari oleh adanya hadis-hadis yang secara tekstual menjelaskan tentang hal tersebut. Secara garis besar hadis-hadis yang menginformasikan tentang turunnya al-Qurโ€™an dengan 7 huruf dapat diklasifikasikan kepada 3 kelompok; pertama, hadis-hadis yang menggambarkan perbedaan para shahabat dalam membaca suatu ayat, kemudian mereka mengklarifikasikan bacaan mereka masing-masing kepada nabi, yang kemudian semuanya dibenarkan oleh nabi karena al-Qurโ€™an diturunkan ;dalam tujuh hurufุญูŽุฏู‘ูŽุซ ู†ูŽุง ุนูŽุจุฏู ุงู„ู„ู‡ู ุจู†ููŽูŠูˆุณูููŽุŒูŽุฃุฎู’ุจูŽ ุฑู†ุงูŽู…ูŽุงู„ูƒูŒุŒ ุนูŽู†ู ุงุจู†ู ุดูู‡ูŽุงุจูุŒ ุนูŽู†ู’ ุนูุฑู’ูˆุฉูŽูŽุจู†ู ุงู„ุฒุจ ูŠูู’ู’ุŒ ุนูŽู†ู’ ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ุฑุญูŽู’ูŽู†ู ุจู’ู†ู ุนุจุฏู ุงู„ู‚ูŽุงุฑูŠู‘ูุŒูŽุฃู†ู‡ู ู‚ุงู„ูŽ ุณููŽูŽุนู’ุชู ุนู…ูŽุฑูŽ ุจู†ูŽ ุงู„ุฎุทุงุจู ุฑุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูุŒ ูŠ ู‚ููˆู„ู ุณููŽูŽุนู’ุชู ู‡ูุดูŽุงู…ูŽ ุจู†ูŽ ุญูŽูƒููŽูŠู…ู ุจู†ู ุญูุฒุงู…ุŒ ูŠ ู‚ู’ุฑุฃู ุณููˆุฑุฉูŽ ุงู„ููุฑู’ู‚ุงู†ู ุนูŽู„ู‰ูŽุบูŽูŠูู’ู’ ู…ูŽุง ุฃู‚ู’ูŽ ุฑุคู‡ูŽุงุŒ ูˆูƒูŽุงู†ูŽ ุฑุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽูŽู„ู…ูŽ ุฃู‚ู’ ุฑุฃู†ูŠู‡ูŽุงุŒ ูˆูƒุฏู’ุชู ุฃู†ู’ ุฃุนู’ุฌูŽู„ูŽ ุนูŽู„ูŠู’ู‡ูุŒ ุซูู‘ูŽู ุฃู…ู’ู‡ูŽู„ู’ุชู‡ู ุญูŽุชู‘ูŽู‘ูŽ ุงู†ุตูŽุฑููŽุŒ ุซูู‘ูŽูŽูู„ุจุจู’ุชู‡ููŽ ุจุฑุฏูŽุงุฆู‡ูุŒ ูุฌูุฆู’ุชููŽุจู‡ู ูŽุฑุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ููŽุตูŽู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŠู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู…ูŽุŒ ูŽููŽ ู‚ูู„ุชู ูŽุฅู†ู‘ูู‘ููŽุณููŽูŽูŽุนู’ุชููŽ ู‡ูŽุฐูŽุงูŽูŠ ู‚ู’ุฑุฃู ุนูŽูŽู„ู‰ ุบูŠูู’ู’ ูŽู…ูŽุงูŽุฃู‚ู’ ุฑุฃุชูŽู†ูŠู‡ูŽุงุŒูŽููŽ ู‚ูŽุงู„ูŽูŽู„ู ุฃุฑุณูู„ู’ู‡ููŽยปุŒ ุซูู‘ูŽู ู‚ุงู„ูŽ ู„ู‡ู ุงู‚ู’ ุฑุฃู’ยปุŒูŽููŽ ู‚ูŽุฑุฃูŽุŒ ู‚ุงู„ูŽ ู‡ูŽูƒูŽุฐูŽุง ุฃู†ุฒู„ุชู’ูŽยปุŒ ุซูู‘ูŽููŽู‚ุงู„ูŽูŽู„ููŽุงู‚ู’ ุฑุฃู’ยปุŒูŽููŽ ู‚ูŽุฑุฃุชูุŒูŽููŽ ู‚ูŽุงู„ูŽูŽู‡ูŽูƒูŽุฐูŽุงูŽุฃู†ุฒู„ุชู’ูŽุฅู†ู‘ูŽ ุงู„ู‚ูุฑุขู†ูŽูŽ ุฃู†ุฒู„ูŽ ุนูŽู„ู‰ ุณูŽุจู’ ุนูŽุฉููŽูŽุฃูŽุญู’ุฑููุŒูŽูุงู‚ู’ ุฑุกูˆุงูŽ ู…ูู†ู’ู‡ููŽูŽ ู…ูŽุงูŽ ุชูŽ ูŠุณู‘ูŽุฑยป Artinya; Aku mendengar Umar bin Khathab berkata Aku mendengar Hisyam bin Hakim bin Hizam membaca surat al-Furqan bukan berdasarkan apa yang aku baca, padahal Rasulullah yang mengajari bacaannya, nyaris aku menghajarnya, aku tunggu sampai ia selesai shalat, Kemudian Aku tarik ia, lalu membawanya menghadap Rasulullah, Aku laporkan Aku mendengar ia membaca ayat berbeda dengan apa yang telah bacakan kepadaku, berkata Rasul โ€œlepaskan diaโ€ kemudian beliau berkata Bacalah, lalu ia membacanya, Rasul berkata โ€œDemikianlah al-Qurโ€™an diturunkanโ€, kemudian Rasul berkata kepadaku โ€œBacalahโ€, Lalu aku baca, Beliau berkata โ€œ โ€œDemikianlah alQurโ€™an diturunkan, Sesungguhnya al-Qurโ€™an diturunkan berdasarkan 7 huruf, bacalah oleh kalian al-Qurโ€™an tersebut mana yang memudahkanโ€ ุญูŽุฏู‘ูŽุซ ู†ูŽุง ู…ููู…ู‘ูŽุฏููŽุจู†ู ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ูู‡ ุจู†ู ู†ูููŠูู’ู’ุŒ ุญูŽุฏู‘ูŽุซ ู†ุง ุฃุจูุŒ ุญูŽุฏู‘ูŽุซ ู†ุง ุฅุณู’ูŽุงุนููŠู„ููŽ ุจู†ููŽ ุฃุจูŽู ุฎูŽุงู„ุฏูุŒ ุนูŽู†ู’ ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ูู‡ูŽ ุจู†ู ุนููŠุณูŽู‰ูŽ ุจู†ู ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ุฑุญู’ู†ููŽุจู†ููŽุฃุจููŽู„ูŠู’ ู„ู‰ุŒ ุนูŽู†ู’ ุฌูŽุฏู‘ูู‡ูุŒ ุนูŽู†ู’ูŽูŽุฃุจูŽู‘ูู ุจู†ู ูƒูŽุนู’ุจููŽุŒูŽู‚ุงู„ูŽ ูƒูู†ุชููŽูŽูู ุงู„ู…ูŽุณู’ุฌูุฏูุŒูŽูุฏูŽุฎูŽู„ูŽูŽุฑุฌูู„ูŒ ูŠุตูŽู„ูŠุŒูŽููŽ ู‚ูŽุฑุฃูŽูŽู‚ุฑูŽุงุกุฉู‹ ุฃู†ูƒูŽุฑู’ุช ู‡ูŽุง ุนูŽู„ูŠู’ู‡ูุŒูŽุซูู‘ูŽู ุฏูŽุฎูŽู„ูŽ ุขุฎูŽุฑู ูŽููŽ ู‚ูŽุฑุฃูŽ ู‚ุฑุงุกูŽุฉู‹ ุณููˆู‰ ู‚ูŽ ุฑุงุกุฉู ุตูŽุงุญูุจู‡ูุŒ ูŽููŽ ู„ู…ู‘ูŽุง ู‚ุถูŽูŠู’ ู†ุง ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽูŽุฉูŽ ุฏูŽุฎูŽู„ู’ู†ุง ุฌููŽูŽูŠุนู‹ุง ุนูŽู„ู‰ ุฑุณููˆู„ู ุงู„ู„ูู‡ ุตูŽู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŠู‡ููŽูˆูŽุณูŽู„ู…ูŽุŒ ููŽ ู‚ูู„ุชู ุฅู†ู‘ูŽ ู‡ูŽุฐูŽุง ู‚ูŽ ุฑุฃูŽ ู‚ุฑุงุกุฉู‹ูŽ ุฃู†ูƒูŽุฑู’ุช ู‡ูŽุง ุนูŽู„ูŠู’ู‡ูุŒ ูˆูŽุฏูŽุฎูŽู„ูŽ ุขุฎูŽุฑู ููŽ ู‚ูŽุฑุฃูŽ ุณููˆู‰ ู‚ุฑุงุกุฉู ุตูŽุงุญูุจู‡ูุŒ ูุฃู…ูŽุฑู‡ูŽููุง ุฑูŽุณููˆู„ููŽ ุงู„ู„ูู‡ูŽุตูŽู„ู‰ ุงู„ู„ูู‡ูŽุนูŽู„ูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽูŽู„ู…ูŽุŒ ูŽููŽ ู‚ูŽุฑุขุŒ ูŽูุญูŽุณู‘ูŽูŽู†ูŽ ุงู„ู†ูู‘ูŽุจู‘ูู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู…ูŽ ุดูŽุฃู†ูŽ ู‡ูู…ูŽุงุŒ ูŽูุณูŽู‚ูŽุทูŽูŽ ููู ูŽู† ูู’ุณููŠ ู…ูู†ูŽูŽ ุงู„ุชู‘ูŽูƒู’ุฐููŠุจูุŒ ูˆูŽูŽูŽ ุฅูู’ ูƒูู†ู’ุชู ูููŽูุงู„ู’ู’ุงู‡ูู„ูŠุฉูุŒ ููŽ ู„ู…ู‘ูŽุง ุฑุฃู‰ ุฑุณููˆู„ู ุงู„ู„ูู‡ูŽุตูŽู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŠู’ู‡ููŽ ูˆูŽุณูŽู„ู…ูŽ ู…ูŽุง ู‚ุฏู’ ุบูŽุดููŠู†ููุŒ ุถูŽุฑุจูŽ ูููŽุตูŽุฏู’ุฑูŠุŒ ูููุถู’ุชู ุนูŽุฑู‚ุง ูˆูƒูŽุฃู†ู‘ูŽูุงู’ ุฃู†ุธุฑู ุฅู„ูŽูŽูŽุงู„ู„ูู‡ ุนูŽุฒู‘ูŽ ูˆุฌูŽูŽู„ู‘ูŽ ูŽููŽ ุฑู‚ุงุŒ ูŽููŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ู ูŽ" ูŽูŠุง ูŽุฃุจูŽู‘ูู ูŽุฃุฑุณูู„ูŽ ูŽุฅู„ู‘ูŽูŽู ุฃู†ู ุงู‚ู’ ุฑุฃู ุงู„ู‚ูุฑุขู†ูŽ ุนูŽู„ู‰ ุญูŽุฑูููŽุŒ ูŽููŽ ุฑุฏูŽุฏู’ุชู ูŽุฅู„ูŽูŠู’ู‡ู ูŽุฃู†ู’ ู‡ูŽูˆู‘ูู†ู’ ุนูŽู„ู‰ ูŽุฃู…ูู‘ูŽ ุŒ ูŽููŽ ุฑุฏู‘ูŽูŽุฅู„ู‘ูŽูŽู ุงู„ุซุงู†ูŠุฉูŽ ุงู‚ู’ ุฑุฃู‡ู ุนูŽู„ู‰ ุญูŽุฑู’ููŽ ูŠูู’ู’ุŒ ูŽููŽ ุฑุฏูŽุฏู’ุชู ุฅู„ูŠู‡ู ุฃู†ู’ ู‡ูŽูˆู‘ูู†ู’ ุนูŽู„ู‰ู ุฃู…ูู‘ูŽ ุŒ ููŽ ุฑุฏู‘ูŽ ุฅู„ู‘ูŽูŽู ุงู„ุซุงู„ุซุฉูŽูŽ ุงู‚ู’ ุฑุฃู‡ู ุนูŽู„ู‰ ุณูŽุจู’ ุนูŽุฉู ุฃุญู’ุฑููุŒ ููŽ ู„ูƒูŽ ุจูƒูู„ู‘ููŽุฑุฏู‘ูŽุฉู ุฑุฏูŽุฏู’ุชูƒูŽู‡ูŽุง ู…ูŽุณู’ุฃู„ุฉูŒ ุชุณู’ุฃู„ู†ูŠู‡ูŽุงุŒ ููŽ ู‚ูู„ุชู ุงู„ู„ู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุบู’ูŽููุฑู’ ู„ููู…ูู‘ูŽ ุŒ ุงู„ู„ู‡ูู…ู‘ูŽูŽ ุงุบู’ููุฑู’ ู„ููู…ูู‘ูŽ ุŒ ูˆูŽุฃุฎู‘ูŽุฑู’ุชู ุงู„ุซู‘ูŽุงู„ุซุฉูŽ ู„ูŠูŽ ูˆู’ู… ูŽูŠ ุฑุบูŽุจููŽ ูŽุฅู„ู‘ูŽูŽู ุงู„ู’ุฎู„ู‚ููŽูŽูƒูู„ู‡ูู…ู’ุŒ ุญูŽุชู‘ูŽูŽู‘ูŽ ุฅุจู’ ุฑุงู‡ููŠู…ู ุตูŽู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู…ูŽูŽ." Artinya; Hadis dari Ubay bin Kaab, ia berkata Aku berada di Masjid ketika masuk seorang laki-laki kemudian shalat, ia membaca bacaan yang aku mengingkarinya, kemudian masuk lagi orang lainnya kemudian membaca bacaan yang berbeda, maka setelah selesai shalat kami semua menghadap Rasulullahn Saw, aku sampaikan โ€œSesungguhnya orang ini membaca bacaan yang aku mengingkarinya, kemudian masuk lagi yang lainnya dan masuk pula yang lain membaca ayat yang berbeda dengan temannya. Rasul menyuruh mereka berdua membacanya kemudian Nabi memuji keduanya, maka sirnalah dalam diriku sikap mendustakan dan tidak seperti diriku di zaman jahiliyyah. Rasul menyadari kegelisahanku dan menepuk dadaku hingga keringat dinginku mengucur seolah aku melihat kelompok-kelompok di hadapan Allah. Rasul berkata kepadaku Ubai, telah diutus kepadaku malaikat untuk membacakan al-Qurโ€™an dengan satu huruf, aku meminta kepadanya untuk memberi kemudahan untuk umatku, kemudian ia kembali kali yang kedua bacalah al-Qurโ€™an dengan dua huruf, aku meminta lagi agar memberi kemudahan untuk umatku, kemudian ia jibril kembali lagi kali yang ketiga, โ€œBacalah al-Qurโ€™an dengan tujuh huruf. terserah padamu Muhammad apakah setiap jawabanku kau susul dengan pertanyaan permintaan lagiโ€. Kemudian aku menjawabnya โ€œya Allah! Ampunilah umatku, ampunilah umatku dan akan kutangguhkan yang ketiga kalinya pada saat dimana semua makhluk mencintaiku sampai Nabi Ibrahim as. Kedua, hadis-hadis yang menggambarkan usaha negosiasi nabi Muhammad, agar umat Islam diberikan keringanan dalam bacaan al-Qurโ€™an. ุญูŽุฏู‘ูŽุซ ู†ุง ุฅุณู’ูŽุงุนููŠู„ูุŒ ู‚ุงู„ูŽ ุญูŽุฏู‘ูŽุซู†ูู ุณูู„ูŠู…ูŽุงู†ูุŒ ุนูŽู†ู’ ูŠูˆู†ุณูŽุŒ ุนูŽู†ู ุงุจู†ู ุดูู‡ูŽุงุจูุŒ ุนูŽู†ู’ ุนูุจูŽ ูŠุฏู ุงู„ู„ู‡ู ุจู†ู ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุจู†ู ุนุชู’ุจุฉูŽ ุจู†ููŽู…ูŽุณู’ุนูˆุฏูุŒ ุนูŽู†ู ุงุจู†ู ุนูŽุจุงุณู ุฑุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ ู‡ูู…ูŽุงูŽุฃู†ู‘ูŽูŽุฑุณููˆู„ูŽูŽ ุงู„ู„ู‡ููŽุตูŽู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู…ูŽุŒูŽู‚ุงู„ูŽูŽุฃูŽู‚ู’ ุฑุฃู†ู‘ู ุฌูุจู’ู’ูŠู„ู ุนูŽู„ู‰ ุญูŽุฑูููŽุŒูŽููŽ ู„ู…ู’ูŽุฃุฒู„ู’ูŽุฃุณู’ุชุฒูŠุฏูู‡ู ุญูŽุชู‘ูŽู‘ูŽ ุงู†ู’ ุชูŽ ู‡ูŽู‰ูŽ ุฅู„ูŽูŽ ุณูŽุจู’ ุนูŽุฉููŽุฃุญู’ุฑูููŽยป Artinya Hadis dari Ibnu Abbas Bahwa Rasulullah bersabda Jibril membacakan kepadaku atas satu huruf, lalu aku berulangkali memintanya menambahnya hingga sampai tujuh hurufโ€ - ุญูŽุฏู‘ูŽุซ ู†ุงูŽุงุจู†ู ุงู„ู…ูุซูŽ ู†ู‘ูŽู‘ูŽุŒ ุญูŽุฏู‘ูŽุซ ู†ุง ู…ููู…ู‘ูŽุฏู ูŽุจู†ู ุฌูŽุนู’ููŽุฑูุŒ ุญูŽุฏู‘ูŽุซ ู†ูŽุง ุดูุนู’ุจุฉูุŒ ุนูŽู†ู ุงู„ู’ู’ูƒูŽู…ูุŒ ุนูŽู†ู’ ู…ููุงู‡ูุฏูุŒ ุนูŽู†ู ุงุจู’ู†ููŽุฃุจู ู„ูŠู’ ู„ู‰ุŒ ุนูŽู†ู’ ุฃุจูŽู‘ููŽูุจู†ู ูƒูŽุนู’ุจูุŒ ุฃู†ูŽู‘ูŽ ุงู„ู†ูู‘ูŽุจู‘ูŽู ุตูŽู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŠู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู…ูŽ ูƒูŽุงู†ูŽ ุนูู†ุฏูŽ ุฃุถูŽุงุฉู ุจู†ูู ุบูููŽุงุฑูุŒ ูุฃุชุงู‡ู ุฌูุจู’ู’ูŠู„ู ุตูŽู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽูŽู„ู…ูŽุŒ ููŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุนุฒู‘ูŽูŽูˆุฌูŽู„ู‘ูŽ ูŽูŠุฃู…ูุฑูƒูŽ ูŽุฃู†ู’ูŽ ูŽุช ู‚ู’ุฑุฆูŽ ุฃู…ู‘ูŽุชูƒูŽ ุนูŽู„ู‰ ุญูŽุฑููุŒ ูŽู‚ุงู„ูŽ ูŽุฃุณู’ุฃู„ู ุงู„ู„ู‡ูŽ ูŽู…ูุนูŽุงูุงุชู‡ู ูˆูŽู…ูŽุบู’ููุฑุชูŽู‡ูุŒ ุฃู…ู‘ูŽูŽ ูŽูŽ ูŽุชุทููŠู‚ู ู’ูŽู„ูƒูŽูŽยปุŒ ุซูู‘ูŽูŽู ูŽุฃุชุงู‡ู ูŽุซุงู†ูŠุฉู‹ูŽูุฐูƒูŽุฑูŽ ู†ูŽูŽูˆูŽ ู‡ูŽุฐูŽุง ุญูŽุชู‘ูŽู‘ูŽูŽุจ ู„ุบูŽ ุณูŽุจู’ ุนุฉูŽูŽุฃุญู’ุฑููุŒูŽู‚ุงู„ูŽูŽุฅู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูŠุฃู…ูุฑูƒูŽ ุฃู†ู’ูŽุช ู‚ู’ุฑุฆูŽูŽุฃู…ู‘ูŽุชูƒูŽ ุนูŽู„ู‰ ุณูŽุจู’ ุนูŽุฉููŽุฃุญู’ุฑููุŒ ูุฃูŠู‘ูู‘ูุง ุญูŽุฑูููŽู‚ูŽ ุฑุกูˆุงูŽ ุนูŽู„ูŠู’ู‡ูุŒูŽููŽ ู‚ูŽุฏู’ ุฃุตูŽุงุจูˆุงยป Artinya Hadis dari Ubay bin Kaab Bahwa Nabi Saw berada di Oase Bani Ghifar , Jibril mendatangi beliau dan berkata Allah memerintahkan Engkau, untuk membacakan al-Qurโ€™an kepada umatmu dengan satu huruf, Rasul menjawab Aku memohon perlindungan dan ampunan Allah, sesungguhnya umatku tidak mampu melakukannya.โ€ Kemudian Jibril mendatanginya lagi dan berkata โ€œSesungguhnya Allah memerintahkanmu membaca Al Quran kepada umatmu dalam dua huruf.โ€ Nabi memberikan jawaban yang sama, sampai tujuh ahruf. Jibril berkata Sesungguhnya Allah memerintahkan membacakan al-Qurโ€™an kepada umatmu dengan tujuh huruf. Huruf apa saja yang mereka gunakan dalam pembacaan Al Quran, maka mereka mendapatkan pahala.โ€ Ketiga; hadis-hadis yang merupakan informasi dari nabi bahwa al-Qurโ€™an diturunkan dalam tujuh huruf. Sistem kami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS surat isian 7 huruf. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS Teka Teki Silang populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu. Masukkan juga jumlah kata dan atau huruf yang sudah diketahui untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Gunakan tanda tanya ? untuk huruf yang tidak diketahui. Contoh J?W?B NilaiJawabanSoal/Petunjuk BLANGKO Surat Isian Formulir FORMULIR Lembar isian HAL Apa maksud surat isian LEMBAR 1 carik, eksemplar, helai; 2 lembaran; 3 benang, tali; - isian blangko, formulir, borang, surat isian; RUSUK ...i; pinggir; 3 tulang -, iga tulang-tulang dari tulang belakang ke tulang dada; - jalan jalan kedalam di tepi jalan besar; - surat tepi surat;... BALIK Sisi yang sebelah belakang dari yang kita lihat MENYEMAT ...anda pahlawan itu; 4 ki menambahkan; melampirkan surat dsb; mencantumkan ia ~ daftar kata sulit di bagian belakang bukunya; ... SURAT ... 2 teks, tulisan; 3 kartu; - bahari resi, tanda terima; - berharga sekuritas; bilyet; efek; - cerai surat talak; - dinas surat jawatan; - edaran ... DARI ...kan asal kedatangan ia datang - Medan; menerima surat - ayahnya; 3 sejak; mulai dulu dia sudah kuperingatkan; 4 oleh karena; disebabkan oleh hal ... UANG ...iral alat penyebaran atau alat tukar dalam bentuk surat-surat berharga seperti cek; - gratifikasi uang yang diberikan tanpa syarat; - hangus 1 uang ... KINTAKA Surat RETRO Belakang ADRES Alamat surat POS Kantor yang melayani kirim mengirim surat WARKAT Surat, isi surat ANGKET Isian penyelidikan REAR Garis belakang Inggris EMAIL Surat elektronik SIRKULER Surat Edaran SUREL Surat Elektronik SPJ Surat Perintah Jalan EFEK Surat berharga yang dapat diperdagangkan ARSIP Simpanan Surat Penting SK Surat Keputusan KOP Kepala surat

surat isian 7 huruf